Socta Creatives
Blog/SEO Guide

Baru Bikin Website? Ini 7 Langkah SEO Dasar Agar Tidak Jadi 'Kuburan Digital'

S

Socta Team

Dec 15, 2025 · 9 min read

Share:
Baru Bikin Website? Ini 7 Langkah SEO Dasar Agar Tidak Jadi 'Kuburan Digital'

Baru Bikin Website? Ini 7 Langkah SEO Dasar Agar Tidak Jadi 'Kuburan Digital'

Selamat! Anda baru saja selesai membuat website bisnis yang tampilannya keren, responsif, dan mahal. Anda merasa bangga dan menunggu pelanggan berdatangan.

Satu minggu berlalu... Satu bulan berlalu... Statistik pengunjung masih nol (atau cuma Anda sendiri yang berkunjung).

Apa yang salah? Jawabannya sederhana: Website Anda tidak ditemukan.

Membuat website hanyalah langkah awal (20%). Langkah selanjutnya (80%) adalah mempromosikannya. Dan cara promosi paling efektif, gratis, dan berkelanjutan adalah melalui SEO (Search Engine Optimization).

Tanpa SEO, website Anda ibarat toko mewah yang dibangun di tengah hutan belantara tanpa plang nama dan akses jalan. Tidak ada yang tahu toko itu ada. Jangan biarkan website Anda menjadi "Kuburan Digital" yang sunyi.

Khusus untuk website baru (fresh domain), ada langkah-langkah krusial yang harus dilakukan di 3 bulan pertama. Berikut adalah Checklist SEO Dasar yang wajib Anda lakukan.


1. Daftarkan ke Google Search Console (GSC)

Ini hukum wajib ain. GSC adalah alat komunikasi resmi antara Anda dan Google.

  • Daftarkan properti website Anda (verifikasi kepemilikan).
  • Masukkan Sitemap XML (biasanya namadomain.com/sitemap.xml) agar bot Google tahu struktur website Anda dan halaman mana saja yang perlu di-crawl.
  • Di GSC, Anda bisa melihat apakah ada error indexing, halaman mana yang sudah masuk Google, dan dari kata kunci apa orang menemukan Anda.

2. Instal Google Analytics (GA4)

Kalau GSC untuk melihat performa di mesin pencari, Google Analytics untuk melihat perilaku pengunjung di dalam website Anda.

  • Berapa orang yang datang hari ini?
  • Mereka datang dari mana? (Sosmed, Google, atau Direct?)
  • Berapa lama mereka membaca artikel Anda? Data ini penting untuk evaluasi strategi konten kedepannya.

3. Riset Keyword Sederhana (Jangan Asal Nulis!)

Jangan membuat konten berdasarkan "kira-kira". Gunakan data. Sebelum menulis artikel atau deskripsi produk, cari tahu apa yang sebenarnya diketik orang di Google.

  • Gunakan tools gratis seperti Google Keyword Planner, Ubersuggest (versi free), atau sekadar fitur Google Autocomplete.
  • Contoh: Anda jual "Sepatu Kulit". Jangan cuma target kata kunci "Sepatu Kulit" (saingannya berat). Targetlah Long Tail Keyword seperti "Sepatu kulit pria formal murah di Jakarta". Volum pencarian lebih kecil, tapi persaingan lebih mudah dan yang mencari lebih spesifik (siap beli).

4. Optimasi On-Page (Judul & Meta Description)

Setiap halaman di website Anda harus punya identitas yang jelas.

  • Title Tag (Judul Halaman): Ini yang muncul warna biru besar di hasil pencarian. Pastikan mengandung keyword utama.
    • Buruk: "Beranda - Toko Sepatu Budi"
    • Bagus: "Jual Sepatu Kulit Asli Pria & Wanita - Garansi Kulit Asli | Toko Budi"
  • Meta Description: Teks kecil di bawah judul. Ini adalah "iklan mini" Anda. Buat kalimat yang memancing klik (Click-Through Rate).
  • Heading Structure (H1, H2, H3): Gunakan struktur heading yang rapi. Jangan loncat-loncat. H1 hanya boleh ada satu per halaman (biasanya judul artikel).

5. Buat Konten Berkualitas & Rutin

Google mencintai website yang "hidup". Website yang rutin update artikel (misal seminggu sekali) akan lebih sering dikunjungi bot Google daripada website yang statis tahunan. Buatlah blog yang menjawab pertanyaan masalah target pasar Anda.

  • Jika Anda jasa AC: Buat artikel "Penyebab AC Bocor", "Cara Hemat Listrik AC", dll. Konten yang bermanfaat akan mendatangkan trafik, dan trafik menciptakan otoritas.

6. Optimasi Kecepatan & Mobile Friendly

Seperti dibahas di artikel sebelumnya, kecepatan adalah raja.

  • Pastikan gambar sudah dikompres (di bawah 100KB jika memungkinkan).
  • Cek tampilan di HP. Apakah tulisan terbaca? Tombol bisa diklik jempol? Google menggunakan Mobile-First Indexing, artinya Google menilai ranking berdasarkan tampilan versi mobile website Anda.

Untuk website baru, kepercayaan (Domain Authority) masih nol. Anda butuh "rekomendasi" dari website lain.

  • Share ke Sosmed: Share setiap artikel baru ke Facebook, Twitter, LinkedIn, WA Story. Sinyal sosial membantu indeksasi lebih cepat.
  • Daftar Direktori Bisnis: Masukkan website ke Google Business Profile (Google Maps), Yellow Pages, atau direktori industri terkait.
  • Press Release: Ini cara tercepat dapat backlink berkualitas. Liput peluncuran website Anda di media nasional lewat Jasa Press Release. Link dari media berita besar akan memberikan "power" besar ke domain baru Anda.

Kesalahan Fatal Pemula: Tidak Sabar

Ingat, SEO adalah lari maraton, bukan lari sprint. Untuk website baru, normalnya butuh waktu 3-6 bulan untuk mulai melihat hasil trafik organik yang stabil dari Google (Sandbox Effect). Jangan menyerah di bulan pertama. Konsistensi adalah kuncinya.

Jika Anda merasa 7 langkah di atas terlalu teknis dan menyita waktu, Anda tidak sendirian. Banyak pemilik bisnis yang gagal di tengah jalan karena lelah mengurus teknis SEO.

Solusinya? Serahkan pada ahlinya. Layanan Pembuatan Website di Socta Creatives sudah termasuk paket SEO Dasar (On-Page Optimization). Kami memastikan struktur website Anda sudah Google-friendly sejak hari pertama, sehingga Anda punya start yang lebih mulus.

Ingin audit SEO gratis untuk website baru Anda? Diskusikan Strategi SEO Anda Bersama Kami (WhatsApp)

Siap Meningkatkan Bisnis Anda?

Konsultasikan kebutuhan digital Anda sekarang juga. Gratis konsultasi!

Hubungi Kami Sekarang